Created by Rio Ilham Hadi, S.Kom (WWW.BLANTERMEDIA.COM) - 0888-8905-441
Penyebab Stroke Berulang & Cara Mencegahnya
Admin Nadira
5 November 2025
Penyebab Stroke Berulang & Cara Mencegahnya
Sekitar 1 dari 4 penyintas stroke bisa mengalami serangan ulang bila faktor risiko tidak dikendalikan dan obat tidak dipatuhi. Panduan ringkas ini merangkum penyebab tersering dan langkah pencegahannya yang terbukti menurunkan risiko kekambuhan.
Ringkasan Singkat
- Penyebab utama stroke berulang: tekanan darah tidak terkontrol, kolesterol tinggi/aterosklerosis, diabetes yang buruk, fibrilasi atrium, merokok, diet tinggi garam/gorengan, dan tidak patuh obat.
- Pencegahan paling efektif: patuh obat, targetkan tekanan darah < 130/80 mmHg, pola makan DASH/Mediterranean rendah garam (< 5 g garam/hari), olahraga teratur, berhenti merokok, dan kontrol rutin.
BP target umumnya <130/80 mmHg
Asupan natrium < 2.000 mg/hari (< 5 g garam)
Mengapa Stroke Bisa Berulang?
- Hipertensi (tekanan darah tinggi) yang tidak terkontrol merusak pembuluh dan memicu sumbatan/pecah pembuluh.
- Aterosklerosis & kolesterol LDL tinggi → plak pecah membentuk bekuan yang dapat menyumbat arteri otak.
- Diabetes melitus mempercepat kerusakan pembuluh darah besar & kecil.
- Gangguan irama jantung (fibrilasi atrium) membentuk bekuan di jantung yang kemudian “terbang” ke otak.
- Merokok & alkohol berlebihan memperparah tekanan darah, peradangan, dan pembekuan.
- Gaya hidup sedentari, obesitas, stres, kurang tidur — memperburuk semua faktor di atas.
- Ketidakpatuhan obat (pengencer darah, statin, antihipertensi) atau menghentikan sendiri tanpa izin dokter.
Catatan: Mekanisme spesifik tiap orang berbeda. Dokter dapat menilai sumber bekuan (jantung vs pembuluh leher/otak) untuk menentukan obat & tindakan yang tepat.
Tanda Bahaya Kekambuhan (FAST)
| F | Face: senyum tidak simetris |
|---|---|
| A | Arms: salah satu lengan lemah/baal |
| S | Speech: bicara pelo/kacau |
| T | Time: segera ke IGD — waktu adalah otak |
Strategi Pencegahan Stroke Berulang (Secondary Prevention)
1) Patuh Obat
- Antiplatelet (aspirin/clopidogrel) atau antikoagulan (mis. apixaban, rivaroxaban, warfarin untuk fibrilasi atrium) sesuai indikasi dokter.
- Antihipertensi untuk mencapai target tekanan darah.
- Statin untuk menurunkan LDL dan menstabilkan plak.
Jangan menghentikan/merubah dosis tanpa persetujuan dokter.
2) Kendalikan Tekanan Darah
- Umumnya disarankan < 130/80 mmHg untuk kebanyakan pasien pasca-stroke.
- Ukur tekanan darah di rumah bila memungkinkan; catat dan bawa saat kontrol.
3) Pola Makan
- Pola DASH/Mediterranean: sayur-buah tinggi, gandum utuh, kacang-kacangan, ikan; minim daging olahan/gorengan/gula.
- Batasi natrium < 2.000 mg/hari (≈ garam < 5 g/hari).
4) Aktivitas Fisik & Rehabilitasi
- Aktif 150 menit/minggu (atau sesuai kemampuan & anjuran fisioterapis).
- Fisioterapi untuk kekuatan, keseimbangan, gaya jalan, dan pencegahan kekakuan.
5) Berhenti Merokok & Batasi Alkohol
- Berhenti total memberikan manfaat cepat pada pembuluh darah.
- Bila minum, patuhi batas rendah dan diskusikan dengan dokter.
6) Kontrol Rutin
- Pantau tekanan darah, gula, lipid, berat badan, dan ritme jantung.
- Ikuti jadwal kontrol saraf/jantung/rehabilitasi.
Tips Praktis di Rumah
- Gunakan rempah & perasan jeruk nipis untuk rasa; kurangi bumbu instan tinggi garam.
- Siapkan obat mingguan (kotak obat) & alarm pengingat.
- Lakukan jalan kaki harian; tambah durasi/kecepatan bertahap.
- Periksa label: pilih produk dengan ≤140 mg natrium per porsi bila bisa.
Kapan Perlu Bantuan Profesional?
- Kesulitan mengikuti latihan di klinik? Pertimbangkan fisioterapi homecare agar program tetap konsisten di rumah.
- Keluhan berdebar/tidak teratur → periksa kemungkinan fibrilasi atrium.
- Kesulitan menelan/bicara → butuh evaluasi terapi wicara & penyesuaian tekstur makanan.
Referensi & Bahan Bacaan
- AHA/ASA (2021). Guideline for the Prevention of Stroke in Patients With Stroke and TIA. DOI · PDF
- American Stroke Association. Preventing Another Stroke. https://www.stroke.org/en/life-after-stroke/preventing-another-stroke
- WHO. Sodium reduction (batas <2.000 mg natrium/hari ≈ <5 g garam). https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/sodium-reduction
- Mayo Clinic. Stroke – Symptoms & causes (kontrol tekanan darah untuk cegah kekambuhan). https://www.mayoclinic.org/…/syc-20350113
- Stroke Foundation (AU). After Stroke Factsheets (diet, kolesterol, pencegahan). https://strokefoundation.org.au/…/factsheets
Disclaimer: Informasi ini bersifat edukasi umum dan tidak menggantikan saran dokter Anda. Target terapi dapat berbeda sesuai kondisi individu.
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.
Created by Rio Ilham Hadi, S.Kom (WWW.BLANTERMEDIA.COM) - 0888-8905-441